JAKARTA, kepoinproperti – PT Elnusa Tbk (Elnusa, IDX: ELSA) Perusahaan jasa energi terkemuka optimistis catatkan kinerja 2023 ini dengan capaian yang cemerlang.
Optimisme tersebut tercermin atas realisasi kontrak kerja konsolidasi Perseroan (termasuk carry forward) yang sudah mencapai 90% hingga kuartal II 2023 ini. Adapun Perseroan juga menargetkan pertumbuhan laba bersih pada 2023 ini sebesar 12% dari laba bersih tahun pada 2022 lalu.
“Kami akan tetap berfokus memperkuat dan mengembangkan tiga bisnis inti perseroan pada jasa hulu migas, jasa distribusi dan logistik energy dan jasa pendukung migas yang mampu menunjang kinerja perseroan satu sama lain,” kata Jayanty Oktavia Maulina, Manager Corporate Communications Elnusa.
Guna mendukung target tersebut, Jayanty mengungkapkan untuk tahun 2023 Elnusa telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) berkisar Rp500 miliar. Sebagian besar Capex atau sebanyak 46% dialokasikan untuk maintain capacity alat survei seismic darat dan juga perawatan sumur.
Lalu sekitar 35% dialokasikan untuk pertumbuhan bisnis pada kegiatan pemeliharaan kapasitas kelengkapan seperti pekerjaan Hydraulic Workover (HWU), Mobile Well Testing serta Jasa Distribusi dan Logistik Energi untuk pembangunan dan revitalisasi Terminal Petroleum Liquefied Gas (TPLG) di Kolaka, Tanjung Pandan, dan Labuan Bajo.
Jayanty menambahkan, adapun Perseroan telah merealisasikan belanja modal sebesar 40% per semester 1 2023 dari CAPEX 2023 yang dianggarkan untuk investasi pembelian Aset AWB Offshore. Aksi ini berujuan meningkatkan kapasitas bisnis hulu serta penambahan Armada Mobil Tangki.
“Dengan begitu, kami dapat memperkuat kemampuan perusahaan dalam memenuhi permintaan yang terus meningkat pada jasa distribusi & logistik energi di seluruh negeri,” imbuhnya.
Dalam mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutam, Perseroan terus berkomitmen berinvestasi dan melanjutkan kinerjanya melalui beberapa strategi diantaranya melakukan penguatan operation excellence.
Selain itu, peningkatan kapasitas serta pengembangan bisnis yang pada akhirnya memberikan kontribusi signifikan rantai pasokan energi serta mendukung agenda pembangunan negara dan mendorong kemajuan bisnis yang berkelanjutan.