BTN Targetkan Kredit dan Pembiayaan Tumbuh 12% di 2023, Apa Strateginya?

JAKARTA, kepoinproperti.com – Peningkatan pelayanan kepada nasabah menjadi hal utama yang akan dilakukan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai upaya dalam mencapai target kredit dan pembiayaan sebesar itu.

Lantaran itu, Bank BTN baru-baru ini sentra layanan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Nonsubsidi di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Aksi ini diyakini akan menambah kemudahan bagi masyarakat dalam mengajukan proses akad kredit rumah.

Selanjutnya, perseroan mengandalkan keunggulan dari website resmi perseroan yakni BTN Property. Website ini memberikan layanan kepada masyarakat untuk memiliki rumah. Bahkan dapat membantu masyarakat mulai dari konsultasi, cek status KPR, hingga simulasi kredit.

“Website BTN Property itu pelanggan bisa apply secara online juga membantu kemudahan kan sekarang orang mau datang ke kantor BTN hanya bisa di jam kerja. Nah gimana mau apply di luar jam kerja? Nah kita sediakan website tersebut. Itu bisa langsung diproses juga,” kata Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu.

“Untuk hasilnya tergantung berkas yang lengkap. Kita kan lihat kelengkapan berkas. Tapi paling tidak itu salah satu inisiatif kita untuk memberikan tambahan layanan kepada masyarakat,” sambungnya.

Menurut Nixon, hingga semester I 2023, Bank spesialis hunian ini berhasil menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp 308 triliun. Perolehan tersebut tumbuh 7,52% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 286,15 triliun.

Adapun penyaluran kredit perumahan masih mendominasi total kredit perseroan pada semester I 2023. Kredit perumahan yang disalurkan Bank BTN hingga akhir Juni 2023 mencapai Rp 269,48 triliun.

Dari jumlah tersebut KPR Subsidi masih menjadi kontribusi terbesar dengan nilai mencapai Rp 152,17 triliun pada semester I 2023. Nilai tersebut tumbuh 10,86% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 137,25 triliun.

“Sedangkan KPR Non Subsidi tumbuh 6,49% menjadi Rp 90,83 triliun pada semester I 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 85,30 triliun,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *