Nih, 20 Material Bangunan Penting untuk Konstruksi Rumah

DEPOK, kepoinproperti.com – Material bangunan adalah hal yang paling penting untuk diperhatikan dalam konstruksi bangunan. Jenis bahan bangunan pun ada beragam, lo. Mau tahu apa saja?

Sahabart Properti, apakah kamu berencana untuk membangun rumah sendiri? Sebelum membangun rumah, ada baiknya kamu mengetahui apa saja jenis dan bahan bangunan yang diperlukan.

Sekadar informasi, bahan bangunan pun ada yang berasal dari bahan alami dan ada pula yang berasal dari pabrik. Bahan alami adalah material yang sedikit mendapatkan campur tangan pabrik sedangkan bahan bangunan pabrik kebanyakan diolah di dalam pabrik.

Selain itu, setiap jenis bahan bangunan memiliki fungsi tersendiri dan harga material bangunan pun beragam dan cenderung berbeda-beda di tiap daerah.

Adapun harga bahan bangunan yang beredar di pasaran berbeda-beda karena adanya sejumlah faktor. Nah, untuk lebih jelasnya, apa saja material penting untuk membangun rumah? Langsung saja simak ulasannya berikut!

Material Bangunan Alami

1. Batu Kali

Batu kali adalah bongkahan batu yang memiliki ukuran yang tidak beraturan. Batu ini termasuk jenis material bangunan alam yang didapatkan dari sungai atau gunung.

Secara umum, jenis batu ini digunakan sebagai bahan bangunan pembuatan fondasi untuk membangun rumah dan bangunan lainnya. Biasanya material berupa batu kali dipilih karena lebih kuat dibandingkan bahan fondasi lainnya.

2. Lumpur & Tanah Liat

Lumpur dan tanah liat merupakan salah satu bahan material alami yang dibutuhkan ketika hendak membangun rumah.

Penggunaan lumpur dan tanah liat sebenarnya sangat bergantung pada bangunan seperti apa yang diinginkan. Hal ini juga berkaitan dengan kualitas tanah yang digunakan.

3. Batu Bata

Batu bata adalah bahan material bangunan yang terbuat dari tanah liat yang dibakar hingga berwarna kemerahan.

Material ini biasanya digunakan untuk bagian dinding rumah karena sifatnya yang kokoh dan tahan lama. Meskipun saat ini banyak material lain yang dapat digunakan untuk dinding selain batu bata, tetapi material batu bata masih tetap jadi bahan bangunan yang yang paling umum digunakan.

4. Pasir

Pasir adalah salah satu material alami dalam konstruksi. Beberapa jenis pasir kerap digunakan sebagai campuran semen.

Pasir yang baik kerap memiliki kandungan lumpur yang sedikit. Hal tersebut dikarenakan kandungan lumpur yang terdapat di dalam semen akan menghambat ikatan antara semen dan pasir.

5. Gamping

Gamping adalah batuan sedimen yang digunakan sebagai campuran pasir dan semen. Batuan in berfungsi sebagai material penghemat semen.

6. Kerikil

Kerikil adalah batu kecil yang digunakan dalam pembuatan beton bersamaan dengan semen dan pasir untuk mengisi kolom.

Kerikil yang berkualitas baik adalah kerikil yang berasal dari pecahan batu besar, teksturnya keras dan berat. Hindari memilih batu kerikil yang berongga dan sangat ringan karena memiliki kualitas yang kurang baik.

7. Batako

Alternatif bahan batu bata merah dalam pembuatan dinding adalah batako. Kerikil menjadi bahan material yang terbuat dari campuran pasir dan semen dengan perbandingan 8:1.

Pembuatannya relatif lebih mudah dibandingkan pembuatan bata merah karena tidak memerlukan pembakaran.

Tidak hanya itu, beberapa orang memilih material ini karena harga batako juga lebih terjangkau. Kelemahan batako adalah lebih mudah menyerap panas, sehingga rumah yang memakai batako sebagai dinding akan lebih panas ketika siang hari.

8. Kayu

Kayu adalah bahan bangunan alami yang sering digunakan untuk reng genteng dan kusen pintu jendela. Di beberapa daerah yang mempunyai curah hujan tinggi, kayu digunakan sebagai lantai dan dinding.

Kayu yang bagus adalah yang permukaannya kering merata. Jika kayu masih basah, pemasangan kayu bisa melengkung pada saat bangunan.

9. Genting

Genting atau genteng adalah penutup atap rumah yang umumnya terbuat dari tanah liat dan beton. Material alami pada genting membuat rumah lebih dingin di siang hari dan tahan lama.

10. Bambu

Bambu adalah bahan alami bangunan yang kerap dipakai sebagai bahan tambahan dalam proses pembangunan. Bambu sering digunakan sebagai tiang penyangga dan dudukan dalam membuat dinding.

Material Bangunan Pabrik

11. Semen

Bahan lainnya yang tak kalah penting dan termasuk ke dalam material bangunan pabrik adalah semen.

Semen adalah campuran batu kapur (kaya akan kalsium karbonat) dan tanah lempung yang banyak mengandung silika (sejenis mineral berbentuk pasir), aluminium oksida (alumina) serta oksida besi.

Bahan-bahan tersebut kemudian dihaluskan dan dipanaskan pada suhu tinggi sampai terbentuk campuran baru. Secara fungsi, semen adalah zat yang digunakan untuk merekatkan batu, batu bata, dan lainnya.

Terdapat berbagai jenis semen yang umum digunakan masyarakat ketika hendak membangun rumah, antara lain portland, semen putih, dan masih banyak lagi.

12. Baja

Baja merupakan bahan penguat dari sebuah rumah. Bagian dari rumah yang memerlukan baja antara lain bagian sloof di bagian atas fondasi serta kolom sebagai penguat dinding.

Biasanya baja dipasang vertikal di bagian pojok, pertemuan antara dua dinding. Selain itu ada juga di ring balok yang pembuatannya di bagian paling atas dinding.

Baja berfungsi sebagai pengunci kolom paling atas serta untuk memperkuat dinding dalam menahan beban atap.

13. Kaca

Kaca adalah bahan bangunan yang umumnya digunakan sebagai jendela. Dengan kaca, penghuni rumah bisa mendapatkan cahaya dari luar, tetapi tetap terlindungi dari dampak buruk cuaca.

Sejak pertama kali ditemukan, material ini digunakan sebagai pelapis pada ventilasi rumah. Kaca sendiri terbuat dari campuran pasir dan silika.

14. Pipa

Pipa memiliki peranan penting dalam sebuah konstruksi. Biasanya, material ini digunakan untuk menghubungkan saluran air dan saluran pembuangan di kamar mandi.

Pipa terbuat dari bahan-bahan yang tahan terhadap suhu rendah maupun tinggi. Bahan-bahan tersebut meliputi carbon steel; carbon moly; ferro nikel; stainless steel; chrome moly; dan yang paling populer, PVC.

15. Paku

Paku memang bukanlah merupakan bahan bangunan utama. Meski demikian, paku memiliki fungsi untuk menggabungkan berbagai bahan bangunan.

16. Keran Air

Keran air merupakan salah satu material yang dibutuhkan untuk bangunan. Keran berfungsi sebagai pengatur buka dan menutup aliran air.

17. Kabel Listrik

Kabel listrik adalah alat yang digunakan sebagai pendistribusian aliran listrik ke seluruh rumah. Untuk mendapatkan kualitas yang baik, pilihlah jenis kabel listrik untuk rumah yang tebal dan berstandar SNI. Penggunaan kabel standar SNI lebih awet dan tahan lama.

18. Keramik

Keramik adalah material bangunan untuk mempercantik tampilan lantai. Selain lantai, keramik juga bisa digunakan untuk dinding di kamar mandi.

19. Cat

Cat adalah bahan yang berfungsi sebagai pelapis dinding. Warna cat juga dapat mempengaruhi penghuni rumah. Pilihlah warna cat yang disesuaikan dengan keinginan dan desain rumah.

20. Pintu

Pintu adalah benda yang berfungsi sebagai akses keluar dan masuk rumah. Ada beragam material pintu, seperti kayu; panel (MDF, blockboard); kaca; baja; fiberglass; aluminium dan lainnya. Pilihlah jenis material pintu yang disesuaikan dengan bangunan dan kebutuhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *